recent post

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Friday, July 30, 2010

Dosa sumber kemurkaan Allah

Apa yang dimaksud dengan dosa? Dosa adalah melakukan hal- hal yang bertentangan dengan kehendak dan keridhaan Allah, dan melanggar petunjuk-petunjuk yang telah dia berikan melalui para rasul- Nya, khususnya Rasulullah saw, serta dengan berani melawan petunjuk-petunjuk tersebut, itulah dosa. Apabila kepada seorang hamba manusia diberikan pengetahuan dan diajarkan tentang petunjuk-petunjuk Allah taala kemudian dia melanggar petunjuk-petunjuk itu secara durhaka dan jahat dia melakukan dosa, maka Allah taala akan marah sekali. Dan akibat dari kemarahan itu tidak hanya setelah mati saja dia peroleh, justru di dunia ini juga dia akan mengalami berbagai macam azab serta kehinaan. Begitu jugalah keadaan para pemerintah duniawi. Yakni permerintah memberlakukan suatu hukum, kemudian jika ada yang melanggar hukum tersebut dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan itu maka orang tersebut akan ditangkap dan dijatuhi hukuman. Sering kita lihat bahwa ada juga orang yang bisa selamat terhindar dari jeratan hokum duniawi terrsebut atau terluput dengan melarikan diri sejauh-jaauhnya.
Dia bisa saja melarikan diri keluar daerah luar teritori. Namun kemana manusia dapat melarikan diri setelah melakukan hal- hal yang menentang hukum-hukum serta petunjuk Allah taala? Sebab bumi dan langit yang tampak ini adalah milik-Nya. Tidak ada bagian bumi dan langit ini yang dimiliki oleh pihak lain, yang kiranya dapat menjadi tempat pelarian bagi kita. Hal ini sangat penting dan selalu kita camkan, supaya manusa senantiasa takut kepada Allah taala. Jangan kita berani melanggar petunjuk- petunjuknya dan melakukakn dosa- dos. Sebab dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan tatkala manusia tidak lagi takut terhadap Allah taala dan dia menjadi berani melakukan dosa, maka kebiasaan Allah ini akan berlaku atas dirinya. Yakni kemurkaan Allah akan melindas orang yang berani melanggar itu, di dunia ini juga dan di akhirat.

0 comments:

Post a Comment