recent post

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Friday, November 30, 2012

Mengenal Batik, Mengenal Indonesia



Sesudah UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, siapapun yang mendengar kata “batik”, sudah pasti akan mengaitkannya dengan Indonesia. Batik memang bukan hanya selembar kain. Dia adalah lambing kebudayaan dan peradaban, yang perlu kita pelajari filosofi dan sejarahnya.
Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik". Salah satu cara pembuatannya memang memakai bahan lilin malam yang dituliskan dengan pelan-pelan, dengan membuat titik-titik pada pola kain. Sekarang, batik sudah dipatenkan menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia sesudah UNESCO menetapkannya menjadi Warisan Kemanusiaan untuk budaya Lisan dan Tak Benda (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 lalu.

Sejarah Batik
Batik adalah kerajinan dengan nilai seni tinggi dan sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak jaman dulu. Perempuan-perempuan Jawa di masa itu memanfaatkan keterampilan membatik sebagai sumber penghasilan, sehingga di masa itu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan.

Thursday, November 29, 2012

Melestarikan Kebudayaan Daerah


Batik
Apa yang Anda pikirkan tentang salah satu kebudayaan nasional kebanggaan rakyat Indonesia ini? Tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional bagi Indonesia.
Penetapan itu tentu saja dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk melestarikan aset budaya kita yang kerap dirampas negara jiran.
Bicara soal kebudayaan nasional, kebudayaan nasional merupakan kumpulan dari kebudayaan daerah itu sendiri. Penyatuan dari unsur-unsur budaya daerah tercermin menjadi satu kesatuan budaya nasional yang utuh. Jadi dapat dikatakan, budaya nasional adalah cerminan dari budaya daerah-daerah yang beragam.
Indonesia sangat kaya dengan aneka macam kebudayaan daerah, dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari bahasa, pakaian adat, budaya dan tradisi, budaya tari-tarian, aneka seni rupa, dan lain sebagainya. Semua itu terkombinasi menjadi bagian yang sangat unik dari kebudayaan nasional itu sendiri.
Demikian juga batik. Siapa bilang budaya batik hanya identik dengan unsur Jawa? Budaya batik adalah bagian dari kebudayaan daerah di masing-masing daerah. Batik ada di setiap provinsi di Indonesia. Pendek kata, budaya batik adalah bagian dari budaya daerah yang kemudian dapat merepresentasikan kebudayaan nasional bangsa Indonesia.

Wednesday, November 28, 2012

Jaran Kepang, Tarian Daerah yang Mempesona



Indonesia dengan berbagai macam suku yang telah memberikan kekayaan tak terkira. Hal ini diakui oleh bangsa-bangsa di dunia. Salah satu kekayaan tersebut adalah tarian daerah. Setiap daerah mempunyai jenis tarian yang berbeda sehingga jika dikumpulkan, maka tarian tersebut adalah kekayaan budaya bangsa.
Jaran kepang adalah salah satu Tarian Daerah yang mempesona. Tarian ini mempesona sebab diiringi oleh tetabuhan yang begitu rancak dan gerakan-gerakan eksotis para penarinya. Gerakan penari begitu ritmis sehingga terjadi sinkronisasi antara musik dan tarian. Dan, tarian daerah ini lebih menarik lagi ketika para pemainnya mengalami ekstrance, kesurupan.
Kesurupan dalam tarian daerah ini merupakan bagian integral dari pertunjukkan yang selalu ditunggu-tunggu para penonton. Pada saat inilah, penari kehilangan kesadaran tetapi masih dapat komunikasi dengan tetabuhan pengiring tarian. Walaupun mereka kehilangan kesadaran, tetapi gerakan tarian mereka tetap rancak. Bahkan, dengan kemampuan diluar kesadarannya, sang penari meminta pengrawit untuk memainkan lagu yang diinginkannya.
Suara kendang yang bertalu
Dalam sebuah tarian daerah, kendang memegang posisi yang sangat penting. Posisi tersebut terkait dengan gerakan-gerakan penari dan kerancakan tetabuhan. Dengan suaranya yang khas, maka kendang seakan seorang komandan yang mengarahkan kemana dan bagaimana musik harus bertalu-talu. Kadang, musik harus mengalir dengan ritme yang tinggi atau cepat, tapi kadang pelan dan mendayu. Semua itu dibawah kendali kendang.

Tuesday, November 27, 2012

Selamat Ulang Tahun Wanitaku Tercinta

Hari ini wanita yang paling aku kasihi berulang tahun, tapi tidak seperti yang aku harapkan, rutinitas kuliah serasa membelengguku untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun. bagaimana tidak? kemarin aku pulang malam dan beliau sudah terlelap, giliran aku yang tertidur, tiba-tiba pagi sudah datang menyapa dan segera memburuku untuk beranjak ke kampus.  This is so damn! Why do always having a class in early morning?! Arghhh :@
            Tapi ya sudahlah yang penting dijalani saja dengan ikhlas. ): pasti ada hikmahnya juga. (paling tidak bikin jadi bangun pagi meskipun kepaksa -_-). Singkat cerita aku berangkat ke kampus dan Alhamdulillah tumben sekali hari ini tidak telat. Tetapi ini sungguh aneh (karena biasanya telat), ini membuat perasaanku mulai tidak enak. Tidak biasanya aku datang lebih awal dari sang dosen. Berarti kemungkinannya ada 2: aku yang kepagian(jelas tidak mungkin) atau dosennya yang telat(yaiyalah :D). Di saat seperti ini aku mengambil asumsi. Mungkin dosennya sedang diperjalanan, atau dosennya masih tidur, atau mungkin malah dosennya tidur dijalanan :D Yang jelas aku berpikir sepertinya dosennya tidak hadir.
            Beberapa menit kemudian *jreng jreng* seseorang membuka pintu dan menghancurkan keramaian di kelas. Siapakah ‘dia’?? tepat sekali! Dia adalah beliau yang saya maksudkan tadi. Dengan sigap semua mahasiswa yang tadinya berserakan kembali ke tempat duduknya masing-masing.

Cara Sukses Kerjasama Antar Daerah



Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kerjasama antar daerah telah menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi di zaman globalisasi yang menuntut adanya keterbukaan ini. Pasalnya, semakin hari kebutuhan manusia semakin bertambah dan beraneka rupa.

Kalau dulu manusia dapat ke mana-mana dengan berjalan kaki, Apakah sekarang Anda dapat berpisah dari motor atau mobil Anda? Jika dulu manusia dapat bersabar untuk menunggu seseorang untuk diajak bicara, Apakah kini Anda dapat meninggalkan hand phone Anda barang satu hari saja?

Bukan hanya motor, mobil dan hand phone, masih ada banyak produk lain yang didapatkan dari luar daerah, bahkan dari luar negeri. Hal ini karena satu daerah selalu memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga diperlukanlah sumber daya dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan manusia di dalamnya. Oleh karena itu, untuk menjadi pengusaha yang sukses, cepat atau lambat Anda pasti akan melakukan kerja sama antar daerah.

Akan tetapi, melakukan kerjasama antar daerah itu gampang gampang susah. Bagaimana tidak, budaya dan bahasa antara satu daerah dengan daerah lain belum tentu sama, bahkan bisa jadi sangat berbeda. Jika tidak memahami kebudayaan daerah lain, bisa saja kerja sama dengan mitra Anda di daerah lain tersebut menjadi lelucon badut, karena sama-sama ndak nyambungnya.

Coba lihatlah para pebisnis Amerika Serikat, mereka cenderung impersonal dalam berkerja sama. Mereka selalu melihat segala sesuatunya dari kaca mata ekonomi, sehingga unsur kepercayaan kepada mitra kerja adalah nomer wakhid bagi mereka.

Sunday, November 25, 2012

Budaya Asing: Foot Binding, Tradisi China yang Menyakitkan



Di seluruh dunia, selalu ada tradisi unik yang berakar pada budaya di tiap-tiap daerah. Salah satu budaya asing yang terkenal misalnya foot binding di China. Dalam tradisi ini, kaki anak wanita diikat (binding) dengan ketat. Tujuannya agar pertumbuhan kakinya dapat dihambat. Bahkan, berhenti sama sekali.

Bagi orang China, kaki wanita akan dinilai indah dan cantik bila berukuran (super) kecil. Oleh karena itu, tradisi ini tumbuh subur di kalangan wanita-wanita bangsawan di istana.

 

Latar Belakang

Dalam bahasa China, pengikatan kaki disebut chanzu, tetapi banyak juga yang menyebutnya jinlian yang artinya 'bunga lotus emas'. Hal tersebut disebabkan kaki wanita yang diikat akan menyerupai bunga lotus yang belum mekar.

Ukuran kaki wanita ideal bagi mereka adalah bila berukuran kurang lebih 12 cm sampai 15 cm saja. Kaki yang sempurna adalah kaki yang ukurannya 7,5 cm. Kaki tersebut akan mendapat julukan sancun jinlian, atau golden lotus atau teratai emas.

Tidak ada catatan resmi sejak kapan tradisi ini dimulai. Yang ada hanya cerita rakyat dan legenda yang menceritakan bagaimana tradisi aneh ini dimulai.

Namun, ada sedikit catatan yang menuliskan bahwa tradisi ini mulai dikenalkan pada masa Dinasti Tang/Tangchao (618-907) di abad ke-10. Lalu, mulai menyebar pada zaman Dinasti Song (960-1297), namun sebatas di kalangan wanita bangsawan.

Saturday, November 24, 2012

Batik Nusantara

Sejarah Batik Nusantara

Awal mula munculnya batik nusantara dimulai pada masa kerajaan Majapahit. Batik mulai menyebar di nusantara pada abad ke XVIII. Saat itu jenis batik yang adalah hanyalah batik tulis, yaitu batik yang proses pengerjaannya dilakukan dengan cara manual berdasarkan keterampilan tangan saja.
Kemudian pada sekitar tahun 1920, ditemukan alat untuk membuat cap batik. Mulai saat itulah batik bisa berkembang menjadi industri rakyat yang bisa melakukan perjuangan ekonomi untuk melawan ekonomi nasional pemerintah Hindia Belanda.

Daerah Penyebaran Batik Nusantara

Selama ini orang hanya mengetahui bahwa pulau Jawa, khususnya di kota Solo, Yogyakarta atau Pekalongan adalah pusat dari berkembangnya kebudayaan batik. Padahal di luar ketiga kota itu masih banyak daerah lain yang punya budaya dan seni batik yang tentunya masing-masing punya motif dan corak tersendiri. Makanya sekarang hasil budaya asli Indonesia ini sering disebut sebagai batik nusantara.
Daerah-daerah yang mempunyai seni dan budaya batik nusantara antara lain adalah :
1.    Solo dan Yogyakarta
Batik nusantara dari kota Solo terkenal dengan corak tradisionalnya. Baik yang asli batik tangan atau batik cap. Kalau di Yogyakarta, batik sering dikombinasikan dengan kain lurik, yaitu kain tenun yang motifnya selalu bergaris-garis.

Friday, November 23, 2012

Akulturasi Kebudayaan, Lahirkan Budaya Baru



Anda tentu sering mendengar istilah Akulturasi Kebudayaan. Akulturasi kebudayaan merupakan perpaduan dua kebudayaan atau lebih akibat dari interaksi yang terjadi antara sekelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, dengan kelompok masyarakat lain sehingga terjadi perubahan pola kebudayaan yang original, namun tidak menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan tersebut.

 

Akulturasi Kebudayaan Hindu-Buddha dengan Kebudayaan Indonesia

Masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala telah memiliki kebudayaan sendiri. Proses masuknya budaya Hindu dan Buddha tak lepas dari aktivitas perdagangan yang terjadi di Tanah Air. Indonesia, dengan letaknya yang strategis sering menjadi tempat persinggahan para pedagang.

 

Kebudayaan Hindu dan Buddha pada umumnya dibawa oleh para pedagang yang berasal dari India. Akibat seringnya terjadi interaksi, maka terjadilah akulturasi kebudayaan Hindu dan Buddha dengan kebudayaan asli nenek moyang kita. Namun, bukan berarti kebudayaan asing tersebut diterima begitu saja oleh masyarakat Indonesia waktu itu, setiap budaya yang masuk mengalami proses penyesuaian dengan budaya asli kita.

 

Bukti-bukti adanya akulturasi antara budaya Hindu-Buddha dengan budaya Indonesia antara lain:

Bahasa sanksekerta yang banyak ditemukan pada peninggalan kerajaan Hindu-Buddha berupa prasasti

Thursday, November 22, 2012

Tetaplah Membaca Al-Quran Meskipun Susah untuk Mengerti Artinya


Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian sambil membaca Al-Quran. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan mencoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya kepada sang kakek,
“Kakek,aku mencoba membaca Al-Quran sepertimu tapi aku tak pernah bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang kupahami pasti aku lupa begitu selesai memb aca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-Quran jika tak memahami artinya?