recent post

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Sunday, September 18, 2011

Asteroid Impact

2182 Tumbukan Asteroid ??
Kita tahu bahwa dari 'rekaman' fosil yang pada kondisi biasa, kejadian yang terjadi pada kurang lebih 26 -30 juta tahun, kepunahan massal terjadi. Berbagai teori telah diajukan untuk menerangkannya. Salah satunya adalah teori yang menerangkan bahwa setiap 30 juta tahun bumi menjadi sasaran bombardir asteroid atau komet.
Asteroid yang berkemungkinan berbahaya adalah '(101955) 1999 RQ36' yang memiliki kemungkinan seper-seribu untuk menumbuk bumi, dan lebih dari setengah kemungkinan ini menunjukkan bahwa hal ini mungkin terjadi pada 2182.


"Total kemungkinan tumbukan asteroid tersebut diperkirakan 0.00092 -hampir seper-seribu- akan tetapi yang mengejutkan adalah lebih dari setengah kemungkinan ini (0.00054) mengarah pada 2182", jelas Maria Eugenia Sansaturio, dari Universidad de Valladolid (UVA). Riset tersebut juga Riset juga melibatkan ilmuwan dari universitas Pisa, Laboratorium Propulsi Jet dan INAF-IASF-Roma.

Ilmuwan memperkirakan dan mengamati tumbukan potensial dari asteroid ini hingga 2200 dengan menggunakan dua model matematika  (Metode Monte Carlo dan Deret Sampel Variasi) dengan Penumbuk Virtual (Virtual Impactors, VIs). Sekumpulan ketidakpastian statistik menunjukkan tumbukan dengan bumi pada tanggal yang berbeda pada abad XXII. 2 VIs muncul pada 2192 dengan kemungkinan lebih dari 50%.

Asteroid '(101955) 1999 RQ36' adalah sebagian dari Potentially Hazardous Asteroids (PHA), yang memiliki kemungkinan menabrak bumi karena kedekatan orbitnya dengan bumi. PHA ini ditemukan pada tahun 1999 dan berdiameter sekitar 560 meter.

Periset memprediksi bahwa hingga 2060, penggeseran orbit tumbukan pada tingkat sedang; antara berturut-turut 2060 dan 2080 karena asteroid akan mendekati bumi pada tahun-tahun ini;sehingga, hal ini meningkatkan secara cepat dengan pendekatan lain pada 2162, lalu berkurang, dengan 2182 adalah tahun yang memungkinkan tumbukan.

The consequence of this complex dynamic is not just the likelihood of a comparatively large impact, but also that a realistic deflection procedure (path deviation) could only be made before the impact in 2080, and more easily, before 2060," says Sansaturio. "If this object had been discovered after 2080, the deflection would require a technology that is not currently available. Therefore, this example suggests that impact monitoring, which up to date does not cover more than 80 or 100 years, may need to encompass more than one century. Thus, the efforts to deviate this type of objects could be conducted with moderate resources, from a technological and financial point of view."

"Konsekuensi dari dinamika yang kompleks ini tidak hanya menghitung kemungkinan tumbukan, tetapi juga prosedur penggeseran jalur yang mungkin dilaksanakan sebelum tumbukan pada 2080, dan lebih mudah pada 2060", kata Sansaturio. "Bila objek ini telah dilihat setelah 2080, diperlukan teknologi yang tidak ada saat ini untuk mengatasinya. Oleh karena itu, contoh ini menyarankan pengawasan terhadap tumbukan, yang cukup up to date dengan jangkauan 80 atau 100 tahun, yang perlu meliputi lebih dari 1 abad. Sehingga, usaha untuk mengatasi objek seperti ini bisa dilaksanakan dengan sumber daya, teknologi, dan pandangan finansial yang cukup."

Diterjemahkan oleh seseorang yang tak dikenang waktu. Tz

2 comments:

Post a Comment