recent post

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Monday, September 27, 2010

Bahaya Es Teh bagi Kesehatan

Siapa tak suka minum es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana, termasuk saat berbuka puasa.

Popularitas es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas angkringan, warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, ‘Apapun makanannya, minumnya tetap es teh.’
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan.


Konsumsi es teh berlebih akan meningkatkan resiko menderita batu ginjal. Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk.

Teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.

wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, disarankan mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. Karena lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal.

Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu dikurangi demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.

2 comments:

wah gan, artikel bagus, baru tau nih.. thanks komen balik ya :)

Alhamdulillah...
dapat pengetahuan baru setelah membaca tulisan ini..

"Semoga Sukses selalu ya sob"

Post a Comment